Welcome to Vintage Monochrome

everything about education :)

Archive for April 2010

Peran Komputer dalam Pembelajaran


.

Bab Ini merupakan topik yang baru saja didiskusikan kelompok 6 dalam pembelajaran kuliah saya pada hari Selasa tgl 27 April 2010

Komputer sudah digunakan pada masa Perang Dunia KE-II, yang pertama kali digunakan oleh Pasukan Amerika dalam kapalnya untuk melacak lawannya.
Komputer jaman dahulu sangatlah sederhana namun seiring berjalannya waktu semakin kompleks, canggih, dan semakin efektif dan efisien.
Komputer memiliki peran penting dalam proses pembelajaran, karena :
1. Komputer dapat menjadi objek pembelajaran
2. Komputer dapat menjadi Alat dalam pembelajran
3. Komputer dapat mengasah logical thingking
4. Komputer dapat membantu pembelajaran

Dalam diskusi ini pula dijelaskan mengenai Literasi TIK dan Literasi Komputer, banyak orang menganggap kalau antara keduanya itu sama, namun pada dasarnya adalah keduanya memiliki perbedaan yang sanga signifikan. Literasi TIK itu kemampuan untuk dapat menyaring, mengolah, dan memenej informasi yang ada, dan menggunakan berbagai macam software yang ada di komputer itu sendiri, dengan cara membuat animasi, mengedit sesuatu dalam bentuk audio, visual, ataupun audio visual. Sedangkan Literasi Komputer itu Kemampuan untuk dapat mengoperasikan komputer itu sendiri.

Hubungan Teori belajar dalam komputer pun dibahas dalam diskusi ini, yaitu dalam pengaplikasian Software. Teori Neobehavioristik itu yang paling sering dgunakan dalam software pembelajran.

Dari diskusi yang terjadi diharapkan semua orang sadar akan pentingnya komputer sebagai media untuk mempermudah pembelajaran, dan diharapkan agar pemerataan kemampuan dalam mengoperasikan, serta pemerataan alat fisik komputer diseluruh Indonesia.

Pada diskusi ini, ada 5 orang penanya termasuk saya sendiri (LOL) dengan pertanyaan :
1. Saya ( melinda) menanyakan:
Mengapa Neobehavioristik dijadikan Teori yang sering digunakan dalam aplikasi Software? Dan dijawab ( oleh : Roisa Hudaya): karena teori ini paling mudah diaplikasikan, jikalau pengguna software salah maka, dapat diulangi kembali :)

2. Gian Prantoro menanyakan : Maksud dari Komputer dapat mengasah Logical Thingking apa?
dijawab (oleh : Roisa HUdaya) : dalam komputer, ada yang namanya bahasa pemrograman yaitu turbo pascal, borland delphi, dalam menggunakan pemrograman tersebut mau gak mau orang yang ingin belajar ini harus bisa memahami bahasa pemrograman tersebut. Bahasa pemrograman tadi dapat mengasah kemampuan logika penggunanya .

3. Noor Rofiana menanyakan : Mengapa dalam pembuatan sotware itu tidak menggunakan teori belajar yang lain, kenapa harus behavioristik, sedangkan semakin sulit software yang dibuat semakin pintar orang yang membuat?
dijawab: ya karena pengaplikasian Teoti BEhavioristik itu paling mudah bagi pengguna software tersebut.

4. Arief Priyanto menanyakan, bagaimana cara menanggulangi masalah ketidak merataannya kemampuan, dan kepunyaan komputer itu sendiri?
dijawab: untuk menanggulanginya dengan cara pelatihan komputer ,dan adanya pengadaan komputer.

5. Arifin Septyanto menyakan kesimpulan dari diskusi ini menurut kelompok 6
dijawab : kesimpulannya bahwa komputer amatlah membantu dalam proses pembelajaran, karena efektif dan efisien dalam penggunaannya.

Demikian tadi diskusi pada hari ini, materi yang ditampilkan menurut saya tidak berat, dan mudah, sayangnya diskusi berjalan garing( hehehe ) , soalnya debatnya tidak berjalan lancar, dan mungkin kebanyakan sibuk dengan tugasnya masing-masing, tapi mugkin juga karena materinya mudah sehingga semua sudah paham. Semoga diskusi minggu depan lebih OYE ! :))

Budaya Copy Paste


.

Tugas kuliah memang banyak dan menumpuk, baik tugas bikin makalah,presentasi yang dibuyat pake power point, juga membuat sebuah produk untuk pendidikan. Namun, terkadang ketidakberdayaan mahasiswa yang merasa tugas terlalu banyak, materi dosen tidak begitu dimengerti,serta keterbatasan buku yang dimiliki, dan alasan-alasan klasik lainnya membuat mahasiswa mencari cara yang lebih praktis, cepat,dan efisien yaitu meng-copy paste tugas dari INTERNET.

Minimnya pengawasan yang ada di Indonesia ini mengenai Hak Cipta Writer di dunia maya membuat mahasiswa dengan leluasa dan bebas men-download apapun itu yang mereka butuhkan, tidak memungkiri pula saya pun merasakan kepraktisan kegiatan yang mudah ini. Namun, tanpa kita sadari ternyata kegiatan download sana-sini membuat kita tidak mengetahui bagaimana cara membuat sebuah karangan yang ilmiah, membuat kata-kata yang baik dan benar, serta pemahaman terhadap materi matakuliah yang dijadikan tugas pun ternyata sangat kurang.

Dampak yang terjadi adalah Mahasiswa merasa ter-candu-kan oleh kegiatan copy paste ini yang memang membuat kemudahan dalam mengerjakan tugas dengan cepat mengingat deadline tugas yang cepat pula.Sebenarnya dosen mengetahui hal ini, kemampuan mahasiswa dapat terlihat ketika mereka melakukan presentasi terhadap tugas yang dibuat, ataupun pada saat makalah itu dikumpulkan, dilihat dari bahsa, dan tatacara nya. Dosen pula mngerti mana mahasiswa yang copy paste, mana yang tidak. Jadi kalau mahasiswa merasa sudah mengumpulkan makalah itu berarti masalah yang dihadapi selesai, tapi realita yang ada adalah bahwa masalah sebenernya baru muncul.

Masalah itu adalah Pembodohan, dan itu sangat disayangkan mengingat Indonesia memiliki berjuta-juta mahasiswa yang cerdas, tapi sayangnya copy paste telah membuat mereka terlena.
Boleh saja menggunakan Internet hanya sebagai referensi, atau untuk menambah fakta, pendapat dalam sebuah makalah atau tugas, tapi kalau justru hanya copy paste, edit sedikit,dan lalu di print tanpa adanya pengolahan , dan pemikian lebih lanjut itu harus segera dihindari kawan. Indonesia negara yang kaya, tidak dalam artian kaya akan SDA, tapi juga kaya akan Orang-orang Cerdas, maka dari itu budayakan mencoba,dan mencipta .

Followers